Jumat, 10 Juli 2015

GADIS IMPIAN






Lagi, kau kembali hadir dalam mimpiku. Saat kau datang aku selalu merasakan sesuatu yang mungkin orang lain anggap sebagai kehangatan, aku merasakan kehangatan dalam jiwa. Dan saat kau hadir disitu aku bisa merasakan kebahagiaan, walau aku tak pernah tau siapa namamu dan di mana kau berada.
Jangankan untuk menannyakan di mana kau tinggal, bahkan untuk menannyakan siapa namamu pun aku tak mampu. Tapi aku tak perduli aku hannya bisa mengingat wajah dan senyuman manis itu serta tawa lepas yang membuat semua pertannyaan dalam pikiranku seolah luluh lantah dibuatnya.
Aku ingat saat kita bermain bersama dan kau tertawa dengan begitu lepasnya. Kita berlari, seperti dua anak kecil yang sudah sangat dekat bahkan tak ada rasa canggung di antara kita. Bahkan saat aku berhasil menangkapmu, kau kembali menatapku dengan tatapan indahmu itu, dan sekali lagi aku kembali terdiam. Aku hanya bisa terdiam menatap kedua mata indahmu itu, hingga kau sendiri yang mengatakan sesuatu, dan aku hanya bisa menuruti kata katamu itu.
Aku membopongmu dan aku yang sedang memandangi kedua mata serta senyum indahmu itu pun terkejut saat kau tiba tiba memelukku dengan eratnya dank au membuatku merasakan suatu perasaan yang aneh yang begitu meluap luap, mungkin ini yang oarng lain bilang tentang kebahagiaan.
Ketika di jalan pulang kau mengatakan “apakah kamu ingin terus bersamaku” dan tentu aku jawab dengan kata “iya” karena bersamamu aku benar benar bisa merasakan apa itu kebahagiaan dan bersamamu aku bisa merasakan hal yang sebelumnya tak bisa aku rasakan.
Dan seperti biasanya perjalanan kita selalu berakhir seperti cerita yang ngambang dan tak pernah selesai, kau pergi tapi aku tak bisa melihatmu meninggalkanku di sini, tapi aku ingat terakhir kali aku melihatmu kau sedang tersenyum dengan indahnya. Dan senyummu itu terlukis jelas di mataku, bahkan saat aku terbangun senyum itu masih terlihat jelas di depan mataku.
Untuk kesekian kalinya kita bertemu, tapi kali ini benar benar pertemuan yang paling berkesan bagiku. Aku tak tau apakah kau ini benar benar seseorang yang akan menemani sisa hidupku kelak atau kau hanyalah bunga indah dalam tidurku. Aku ingin kita bisa kembali bertemu walau iitu hanya dalam mimpi aku akan sangat senang dan aku benar benar ingin tau siapakah dirimu yg sebenarnya. Dan jika kita bisa bertemu di dunia ini aku hanya ingin mengatakan terimakasih, karena kau sudah menemaniku dalam mimpi indahku. Dan kau juga sudah berhasil membuatku kembali bersemangat untu menjalani hidup ini. Dan aku ingin mengatakan padamu satu rangkaian kata paling indah yang pernah manusia ciptakan.
          “I LOVE YOU”

Sabtu, 04 Juli 2015

Cerita malam

Malam terasa begitu dingindan langit yg cerah pada malam itu terlihat begitu indah rasanya akan begitu indah jika kau ada di sampingku. Tapi aku tau  mungkin ini belum saatnyawalaupun rasa ini begitu meluap luapAku rasa pada saatnya nanti kau akan bisa bersamaku disini atau aku yg akan bersamamu disitu " entahlah mungkin memang ini perjuanganku " gumamku " heh.. Malam malam begini ngelamun sambil ngomong sendiri "  aku pun terkejut saat aku bangun ternyata temanku anis juga berbaring sembari menikmati langit malam yg indah " segitunya melamun sampai tak melihatku disini "  ucapnya loh kok kamu disini ?" sahutku "loh Kenapa..? emang cuma kamu yg boleh liat langit malam ?" bukan begitu aku cuma kaget aja kamu tiba tiba ada disini " obrolan kami pun berlanjut hingga larutTak terasa malam sudah begitu larutjam pun sudah menunjukkan pukul 21.32 nis udah malem nih pulang yuk" " iya nih lip " AlipBegitlah temanku memanggilku hayuk pulangajaknya kembali kami begitu sering berbaring di taman yg tak jauh dari rumahDulu biasanya kami selalu bertiga tapi sejak anin pindah kami hanya berdua bahkan kadang saat anis pergi dengan pacarnya aku hanya sendiri di sini sesampainya di rumah aku masih duduk di bangku depan rumahSelain di taman aku sering mengingat impian impianku di bangku depan rumahkubahkan tak jarang aku menulis impianku di bangku putih ini sehingga bangku ini pun di penuhi dg coretankuApapun yg terlintas dalam pikiranku pasti aku lampiaskan pada bangku putih iniSetelah lama duduk di sini akupun masuk dan tak sengaja aku melihat foto anin yg tertata rapi  di meja kamarkuselamat tidur "